Institut Teknologi Sumatera dibentuk dengan maksud mempercepat pembangunan nasional, khususnya dalam bidang sains, teknologi dan budaya. Mempercepat pembangunan nasional tentunya memerlukan kesiapan penyediaan sumberdaya manusia yang unggul. Pembentukan ITERA merupakan strategi utama pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Pendirian ITERA telah dirancang ITERA dirancang pada tahun 2011.
Pada tahun 2012 Kegiatan belajar mengajar Institut Teknologi Sumatera berjalan di kampus ITB Jatinangor.
Angkatan pertama Mahasiswa Teknik Geofisika ITERA berjumlah 11 orang , kesebelas mahasiswa teknik geofisika ini mewacanakan tentang pembentukan organisasi yang menaungi mereka. Pada tahun 2013 mahasiswa teknik geofisika ITERA kembali melanjutkan pembahasan mengenai organisasi kemahasiswaan yg menaungi mahasiswa-mahasiswa teknik geofisika ITERA . Mereka kemudian sepakat untuk membentuk sebuah himpunan mahasiswa yg bernama HMTG ITERA
Pada pembahasan selanjutnya mereka membahas tentang lambang, nama, dan keanggotaan HMTG ITERA . Kemudian dilakukan musyawarah untuk menentukan lambang, nama dan keanggotaan HMTG ITERA yang akan digunakan .
Pada awal pembentukan HMTG ITERA hanya sebuah organisasi sederhana yang anggotanya berjumlah 11 orang kemudian disepakati untuk membentuk himpunan mahasiswa teknik geofisika ITERA
Setelah terbentuk HMTG ITERA, kesebelas pendiri mulai membahas AD/ART. Pembahasan AD/ART mengalami kendala karena minimnya referensi tentang AD/ART. Kemudian seorang mahasiswa yang bernama Lutfi Naufal. memberikan bantuan berupa ide dan gagasan sehingga memberikan pengetahuan dan masukan bagi anggota HMTG ITERA. Pembahasan selanjutnya yaitu pemilihan ketua himpunan . Setelah melakukan musyawarah dengan berbagai pertimbangan terpilihlah Muhammad Iqbal Tawakkal sebagai ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika ITERA yang pertama. Dengan terpilihnya ketua himpunan maka pada tanggal 10 Mei 2013 berdirilah Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika ITERA disingkat HMTG ITERA. Kemudian HMTG ITERA ikut andil dalam kegiatan HMGI wilayah II.
Setelah berdiri kemudian anggota HMTG ITERA bermusyawarah untuk menentukan asas ,tujuan dan nama untuk himpunan. Dalam musyawarah tersebut awalnya diusulkan nama ‘GAIA’ yang berarti bumi dalam Bahasa Yunani sebagai nama himpunan. Kemudian terdapat usulan untuk menggunakan nama ‘MAYAPADA’ yang juga berarti bumi dalam Bahasa Sansekerta. Akhirnya secara sepakat musyawarah menetapkan nama Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika “ Mayapada” ITERA sebagai nama resmi dari organisasi ini. Sehingga hingga saat ini organisasi ini dikenal secara resmi sebagai HMTG MAYAPADA ITERA.
121
MAYAPADA